Bicara mengenai laptop, saat ini saya merasa bahwa laptop semakin canggih dan futuristik. Selain fiturnya yang semakin lengkap, saya melihat bobotnya juga semakin enteng. Untuk seseorang yang mobilitasnya cukup tinggi, tentu saja perangkat elektronik yang dibawa haruslah tidak terlalu berat, agar tidak mudah cepat lelah. Laptoppun sebisa mungkin harus yang ringan bobotnya, walau ringan namun fiturnya tetap lengkap tentunya. ASUS Zenbook S 13 OLED (UX5304) Beberapa hari yang lalu, saya dan rekan-rekan lainnya berkesempatan untuk bisa melihat lebih dekat sebuah laptop yang ternyata begitu tipis dan ringan. ASUS Zenbook S 13 OLED (UX5304) sebuah laptop yang memukau siapapun, termasuk saya yang memang tipis dan ringan banget. Langsung kepikiran kalau buku anak sekolah zaman sekarang dengan laptop satu ini, sepertinya masih lebih enteng laptop Zenbook S 13 OLED deh. Beratnya hanya 1 kg saja dengan ketebalan cuma 1 cm, udah kayak nenteng buku aja gak sih, eh tapi lebih tebel buku-buku saya
Ada beberapa penyakit yang ternyata sudah ada sejak ratusan tahun silam dan masih ada hingga sekarang, seperti halnya kusta yang ternyata sering dikaitkan dengan dosa, karma dan juga ujian dari Yang Maha Kuasa ketika dipandang dari sisi agama. Penyakit yang sudah ada sejak zaman kuno, bahkan sudah tertulis dalam kitab-kitab suci beberapa agama. Ketika seseorang menderita penyakit kusta, acap kali orang yang pernah mengalami kusta (OYPMK) seringkali mereka mengalami yang namanya diskriminasi. Saya berkesempatan untuk menyimak langsung pembahasan mengenai Kusta dalam Perspektif Agama. Ada semacam kesulitan yang dihadapi ketika harus kembali ke masyarakat karena hilangnya rasa percaya diri dan cenderung menarik diri dari lingkungan sosialnya. Dibahas tuntas pada Ruang Publik KBR yang dipersembahkan oleh NLR Indonesia yang mengangkat tema Kusta Dalam Perspektif Agama bersama narasumber: - Ustadz Muhammad Iqbal Syauqi Al Ghiffary - Pdt. (Emeritus) Corinus Leunufna - Pendeta & OYPMK