Siapa yang akhir pekan lalu, tepatnya dari tgl 20 sampai 23 hadir di BSI International Expo 2024 yang berlangsung di JCC Senayan Jakarta? Siapapun yang hadir pasti setuju kalau acaranya begitu meriah, penuh dengan talkshow inspiratif dan edukatif. Tidak ketinggalan beberapa hiburan yang dihadirkan untuk kalian yang hadir langsung. Acaranya sendiri gratis, dimana ada beragam tenan yang dihadirkan, mulai dari layanan dan informasi, fashion, food and beverage, otomotif, UMKM dan booth umroh dan haji.
Gelaran BSI International Expo diisi dengan tiga kelompok acara besar. Yang pertama yaitu ekshibisi yang melibatkan tenan peserta dari dalam dan luar negeri, khususnya mereka para pelaku UMKM dengan menghadirkan sekitar 265 tenan dan melibatkan sekitar 20 negara. Yang kedua yaitu event seminar dan entertainment, dengan mendatangkan pembicara internasional, para pemangku kepentingan, serta pakar dari berbagai industri dan hiburannya dari musisi dalam dan luar negeri. Yang ketiga yaitu business matching dengan menghadirkan sekitar 20 negara dengan potential buyer yang mempertemukan para pelaku UMKM dengan pembeli mancanegara, sehingga produk-produk UMKM Indonesia ada peluang untuk masuk ke pasar global.
Connecting You to Halal Lifestyle Ecosystem with BSI
Saya menyoroti dengan adanya pelaku UMKM yang diberi wadah untuk bisa bertemu dengan pelaku usaha lainnya, atau bahkan bertemu dengan banyk orang yang setidaknya bisa memberikan peluang untuk UMKM tersebut mampu untuk terus berkembang dan bisa melangkah ke kancah global. Pada pameran yang bertajuk Connecting You to Halal Lifestyle Ecosystem dimana para pengunjung dimanjakan dengan beragam promo menarik dari para tenan, ada juga tambahan diskon ketika berbelanja dengan kartu BSI Hasanah Card. Mereka yang belum memiliki rekening juga tidak perlu khawatir, karena bisa langsung membuka rekening BSI di BSI International Expo.
Acaranya sendiri dibuka oleh Wakil Presiden Republik Indonesia, yaitu Bapak K.H. Ma'ruf Amin yang mengapresiasi komitmen BSI untuk menjadikan ekonomi dan keuangan syariah, terutama pada segmen Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) sebagai arus baru dalam pertumbuhan ekonomi nasional. Pak Wapres meminta pengembangan BSI mampu membidik sektor produktif dari mulai ekosistem bisnis umroh dan haji, pendidikan, fesyen, kosmetik, hingga makanan dan minuman. Pak Wapres juga mengapresiasi hadirnya BSI akan terus memberikan dukungannya dalam penimgkatan akses pembiayaan bagi UMKM dan membawa mereka bisa naik kelas, serta kontribusi BSI mendorong terciptanya pembangunan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.
Besarnya Potensi Industri Halal di Indonesia
Yang harus kita sadari bahwa, potensi industri halal di Indonesia sangatlah besar, bahkan nilainya mencapai sekitar Rp. 4.375 triliun, sebuah angka yang sangat fantastis tentunya. Dari nilai tersebut, industri makanan dan minuman halal memiliki jumlah yang begitu besar porsinya, yaitu senilai Rp. 2.088 triliun dan disusul aset keuangan syariah sebesar Rp. 1.438 triliun.
Dengan adanya BSI International Expo kali ini, adanya business matching yang tidak hanya sekedar mengenalkan UMKM ke masyarakat luas, namun harus lebih dari sekedar pengenalan saja. Diharpakan akan adanya calon pelanggan potensial dan juga mitra strategis dan investor potensial demi bisa mendukung pertumbuhan bisnis UMKM. Dukungan nyata dibutuhkan agar UMKM mampu naik kelas, untuk itu BSI memberikan ruangan khusus untuk bisa mengagendakan Business Matching yang akhirnya bisa mempertemukan sekitar 150 pelaku UMKM dengan para pembeli seperti dari Inggris, Turki, Mesir, Malaysia, Brazil, Australia, Tunisia dan negara lainnya.
Pelaku UMKM Mendapatkan Deal dari Potential Buyer
Mereka para pelaku UMKM diharapkan mampu mempersentasikan produknya agar bisa dilirik oleh pasar luar negeri, bahkan bisa langsung mengantongi kontrak pembelian dari pembeli luar negeri. Seperti halnya yang dialami oleh Ibu Lily Nuryah yang memproduksi kacang mete dengan nama Bunly dari Makassar melalui PT Bunly Abadi Bersama yang berhasil menjalin kerjasama dengan kontrak senilai USD 20.000 dari produk yang telah diproduksinya oleh negara Tunisia.
Ada juga UMKM binaan BSI yaitu Capli yang merupakan produk olahan sambal khas Aceh yang turut serta dalam business matching yang juga telah berhasil meraup order pembelian dari pembeli Malaysia sebanyak 29 ton. Pendiri sekaligus Direktur Capli yaitu Ibu Yuliana sampai tidak menyangka akan mendapatkan deal sebanyak ini. Hal ini tentu karena adanya BSI International Expo yang mampu mempertemukan pembeli dari luar negeri dan memungkinkan adanya kontrak deal yang besar. Tentunya ini bisa membuka peluang agar usahanya mampu terus berkembang dan semakin dikenal di luar negeri, namun juga bisa terus membuka lapangan pekerjaan untuk orang banyak.
Dengan adanya BSI International Expo, ini sebuah langkah nyata BSI untuk pengembangan Islamic Ecocsytem, terutama segmen UMKM secara menyeluruh di tanah air, sekaligus menjadi platform bagi UMKM untuk terlibat dan menjajaki pasar internasional.
Mereka para pelaku UMKM memang sudah seharusnya mendapat bimbingan dan arahan, selain sokongan dana. Hal ini diperlukan agar mereka mampu membaca persaingan pasar dan melihat peluang yang ada. Tanpa adanya dukungan nyata, sepertinya sulit untuk UMKM mampu naik kelas.
Nilai Transaksi dan Jumlah Pengunjung Melebihi Ekspektasi
Memingat animo pengunjung masyarakat yang tinggi akan BSI International Expo, ternyata nilai transaksi dan jumlah pengunjung melampaui target yaitu di atas Rp 2 triliun dengan menyedot lebih dari 52.000 pengunjung dimana target awal sekitar Rp 1 triliun dengan estimasi pengunjung sekitar 20.000 hingga 25.000 selama 4 hari acara BSI International Expo berlangsung. Seperti apa yang diutaakan oleh Direktur Utama BSI, yaitu Pak Hery Gunardi bahwa ke depannya BSI International Expo akan menjadi salah satu signature event dari BSI.
Saya sempat menyimak sebuah sesi sharing pada ajang BSI International Expo, tepatnya pada hari Jumat tgl 21 Juni di mini stage Hall B akan sebuah UMKM yang mampu mengekspor produknya hingga ke luar negeri. Melihat daya juangnya yang boleh dikatakan begitu luar biasa, saya salut akan kegigihannya agar produk kopi yang diproduksinya mampu dikenal hingga ke luar negeri. Pemberdayaan terhadap UMKM yang akhirnya bisa menghantarkan pelaku usaha diharapkan konsisten dan bahkan semakin tingkat dukungannya.
Semoga BSI International Expo Hadir Di Tahun-Tahun Berikutnya
Setiap harinya pada BSI International Expo para pengunjung selain bisa mengikuti beragam talkshow dan diskusi, mereka yang hadir juga dihibur oleh musisi ternama tanah air. Di hari pertama ada Putri Ariani, lanjut di hari Jumat ada penampilan dari Maliq & D'Essentials yang saya juga ikut menyaksikan penampilan Angga dan rekan-rekan yang mampu membius para pengunjung di JCC Senayan. Saat hari Sabtu semakin banyak yang tampil, seperti halnya Quinn Salman, SNADA, Mostafa Atef dan RAN. Di hari terakhir acara makin meriah karena ada Kahitna yang sekaligus menutup BSI International Expo.
BSI International Expo 2024 merupakan gelaran yang pertama dan mampu berlangsung melebih ekspektasi dengan gelaran yang begitu sukses. Semoga penyelenggaraan expo halal international ini akan terus berlanjut di tahun-tahun berikutnya dan berjalan lebih keren dan lebih sukses. Harapannya tentu, semoga Indonesia mampu mewujudkan ekonomi syariah yang berkelanjutan dan menjadi global halal hub dapat segera tercapai. Semangat terus untuk mereka pelaku UMKM Indonesia dan semoga semakin banyak UMKM naik kelas.
Komentar
Posting Komentar