Hari ini bertempat di Hotel Aston Priority, TB Simatupang saya menghadiri TELCO OUTLOOK 2020 yang juga dihadiri oleh para pembicara hebat. Hadir Dirjen SDPPI Kominfo Ismail, Board Member ATSI (Asosiasi Telekomunikasi Selular Indonesia) Arief Musta'in, dan CEO Huawei Indonesia Vanness You. Acara dibuka langsung oleh Pak Uday Rayana selaku CEO Selular. Banyak juga para praktisi di industri telekomunikasi yang hadir dalam rangka pembahasan mengenai gimana membangun 4G sebagai landasan untuk segera membangun jaringan 5G, dimana Indonesia sendiri akan terus menjadi target pasar industri selular.
Diharapkan dengan adanya 5G tentu akan berdampak pada sektor-sektor utama seperti manufaktur dan jasa sebagai kontributor terbesar perekonomian secara menyeluruh. Teknologi 5G dipastikan akan semakin mendorong pertumbuhan ekonomi digitial, dimana disinyalir dapat menjadi salah satu pilar ekonomi Indonesia di masa depan.
Sangat menarik jika kita mencermati bagaimana wajah industri selular saat ini ditengah tumbuhnya Ekonomi Digital. Adanya prospek ekonomi digital juga tercermin dari semakin berkembangnya layanan berbasis IoT (Internet of Things) dan Big Data, FinTech, e-commerce, mobile gaming, video/music streaming, logistik dan layanan digital lainnya.
Berbicara mengenai tarif antar operator saat ini kita semua sudah bisa melihat bahwa operator sudah tidak terlalu jor-joran bahkan cenderung semakin rasional.
Sharing session dari CTO Huawei Indoensia yaitu Mr. Vanness You yang memberikan paparannya di TELCO OUTLOOK 2020. Banyak hal yang beliau sampaikan terkait industri selular saat ini dan bagaimana menghadapinya ditengah tumbuhnya ekonomi digital.
Hadir juga dalam diskusi panel perwakilan dari Telkomsel, XL, Indosat Ooredoo dan perwakilan dari industri ekonomi digital lainnya yang akan sharing apa yang telah dilakukan selama tahun ini dan apa yang akan menjadi tantangan masing-masing pihak di 2020.
Tantangan di 2020
Ada beberapa tantangan yang akan dihadapi di 2020, dimana ada tren bisnis yang berubah seperti internet of machines, robot, termasuk mobile apps di segala sektor. Berbicara mengenai regulasi tentu adanya RUU Perlindungan Data serta RUU Ketahanan dan Kemanan Siber. Termasuk juga adanya ancaman resesi dunia di 2020 dan fenomena bakar uang dalam bisnis digital ini.
Bisnis yang menarik selain jualan services, yaitu memberikan layanan support kepada ekonomi digital. Bagaimana mereka mampu tumbuh membaca peluang dalam bisnis digital ini. Masing-masing provider begitu optimis menyambut 2020 termasuk pembangunan infrastruktur.
Semoga di 2020 Indonesia semakin siap dalm hal pembangunan infrastruktur, khususnya BTS 4G yang mulai menjangkau semua wilayah. Tak hanya perkuat kualitas jaringan, namun juga mendorong tumbuhnya layanan-layanan baru yang berpotensi meningkatkan revenue operator.
#TelcoOutlook2020
Komentar
Posting Komentar