Hai semua bagaimana kabarnya? Selalu jaga kondisi ya, apalagi cuaca akhir-akhir ini di bulan Februari suka tidak menentu. Saya sendiri sempat drop beberapa hari, alhamdulillah saat ini sudah sehat, semoga kita semua selalu dalam keadaan sehat dan bisa terus menjalankan aktivitas. Saat ini dikondisi yang seperti ini sangat mudah bagi siapapun untuk rentan terkena penyakit, jadi harus pintar-pintar untuk jaga kondisi tubuh.
Di awal bulan februari ini saya berkesempatan untuk ikut sharing bersama Kementrian Kesehatan, tepatnya mengenai Hari Kanker Sedunia bersama Prof Dr dr Soehartati A Gondhowiaedjo, So. Dad(K)OnkRad mengenai pentingnya kita menjaga kesehatan, terutama juga lakukan deteksi dini. Pola hidup yang kita lakukan juga harus lebih sehat dengan menjaga pola makan yang teratur dan seimbang. Penting banget untuk cek lingkang perut, jangan sampai melewati ambang batas. Untuk yang ingin deteksi dini, jangan takut akan biayanya yang sangat tinggi, karena deteksi dini di puskesmas itu ditanggung oleh BPJS.
Berbicara mengenai Kanker tentu tidak mengenal gender dan batasan usia, karena bisa menyerang siapa saja. Ada beberapa jenis kanker yang sering menyerang pria yaitu kanker paru-paru, kanker kolorektal, kanker prostat dan kanker hati. Untuk kanker yang sering dialami oleh wanita adalah kanker paudara, kanker leher rahim, kanker kolorektal, kanker ovarium dan kanker paru. Sedangkan yang sering terjadi pada anak-anak adalah kanker bola mata dan kanker darah.
Kita harus tahu apa-apa saja yang harus diperhatikan terkait gejala kanker, karena sering sekali orang yang sudah terkena kanker tidak menyadarinya. Ternyata ada 7 gejala yang perlu diperhatikan dan diperiksakan lebih lanjut ke dokter untuk memastikan ada tidaknya kanker dengan WASPADA, yaitu :
Waktu buang air besar atau kecil dan perubahan kebiasaan atau gangguan
Alat pencernaan terganggu dan susah menelan
Suara serak atau batuk yang tak sembuh-sembuh
Payudara atau ditempat lain ada benjolan (tumor)Andeng-andeng (tahi lalat) yang berubah sifatnya menjadi gatal dan besar
Darah atau lendir yang abnormal keluar dari tubuh
Adanya koreng atau borok yang tidak mau sembu-sembuh
Tentu kita semua tidak menginginkan penyakit kanker berada ditubuh kita, maka dari itu lakukanlah gaya hidup sehat dan menjauhkan diri kita dari faktor risiko terserang kanker. Sebesar 43% kanker dapat dicegah dan dilakukan deteksi dini seperti kanker leher rahim, kanker payudara dan kanker kolorektal. Ada beberapa faktor risiko yang dapat menyebabkan terjadinya kanker, diantaranya:
• Makanan yang kontak dengan zat-zat kimia yaitu 6P : Penyedap, Pewarna, Perasa, Pengawet (Pengasinan, Pengasapan)
• Polutan• Diet tidak seimbang, rendah serat, tinggi lemak
• Kurangnya aktifits fisik
• Paparan asap rokok dan produk tembakau
• Paparan lingkungan berbahaya
• Konsumsi alkohol
• Perilaku seksual yang berisiko
• Paparan sinar ultra violet
• Heriditas / keturunan
Bukanlah perkara mudah menghindari beberapa faktor risiko diatas, tapi setidaknga mulai sekarang setelah mengetahui hal tersebut secara perlahan dapat kita hindari semuanya. Karena setiap 1 detik akan ada 1 orang yang terkena penyakit kanker diseluruh dunia.
Saat ini tepatnya di Indonesia sudah ada Pusat Kanker Terpadu yang berlokasi di RSCM yang dipelopori oleh Prof Dr dr Soehartati yang ternyata juga diprakarsai oleh 10 dokter RSCM yang telah menyisihkan gajinya setiap bulan selama 10 tahun yang baru saja diresmikan. Hal ini dilakukan agar dapat memberikan kecepatan pelayanan bagi pasien kanker. Karena untuk penangana kanker sendiri tentu tidak boleh terlambat, jadi diperlukan penanganan secepat mungkin.
Saya yakin diluar sana masih ada yang sedang berjuang melawan penyakit kanker, semangat terus untuk mereka dan tentunya keluarga yang merawatnya. Bukanlah hal yang mudah, seperti apa yang telah dishare oleh Bu Friska Batubara yang telah merawat sang ayah yang terkena kanker. Ayah beliau yang dirawat di rumah sakit di Indonesia merasa pelayanan disini sudah sangat bagus, tidak kalah dengan rumah sakit di luar negeri. Semnagat dari keluarga terdekat begitu penting untuk kesembuhan orang-orang yang terkena kanker, didepan mereka kita harus kuat agar mereka juga kuat. Jangan sampai kita yang merawatnya down apalagi tidak semangat tentu saja akan mempengaruhi semangat hidup si pasien. Semangat saya untuk kalian semua para survivor kanker, selalu ada hikmah dari semua kejadian yang kita alamai. Tetap kuat dan semangat untuk menjalani hidup.
#DeteksiDiniSavesLives
#IAmAndIWill
Komentar
Posting Komentar