Langsung ke konten utama

Perlunya Pengawasan Partisipatif demi Suksesnya Pemilihan Umum


Hai semuanya, semoga selalu dalam keadaan sehat ya kawan. Sebentar lagi pergantian tahun nih, semoga resolusi kalian semua terwujud ya ditahun ini. Tahun 2019 merupakan tahun yang penting bagi kehidupan demokrasi di Indonesia, karena pada tahun ini kita telah sukses menggelar pemilu dimana Bapak Joko Widodo kembali menjadi Presiden Indonesia. Penyelenggaraan Pemilu 2019 tentu banyak cerita, mulai dari petugas KPPS  yang begitu kelelahan hingga hasil pemilu yang diprotes berbagai pihak sampai saya saja pusing mengikuti persidangannya. Tapi apakah kalian tahu bahwa ada salah satu wilayah yang ternyata pada Pemilu 2019 kemarin tidak ada pelanggaran, jujur saya saja juga baru mengetahuinya. Kepulauan Seribu berhasil mencatat hasil yang luar biasa, dimana tidak ditemukannya pelanggaran selama Pemilu 2019. Tentu saja ini suatu prestasi yang patut dibanggakan oleh semua pihak termasuk oleh Bawaslu Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu itu sendiri. Tentu saja hal ini perlu untuk terus dijaga terutama dalam hal Penguatan Pengawasan Partisipatif secara bersama-bersama.

Kegiatan Penguatan Pengawasan Partisipatif
Bertempat di Sunlake Hotel (Hotel Danau Sunter) Jakarta Utara, saya bersama kawan-kawan netizen dan blogger berkesempatan hadir dalam kegiatan Penguatan Pengawasan Partisipatif yang diselenggarakan oleh Bawaslu Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu. Kegiatan ini merupakan rangkaian akhir dari keseluruhan tahapan Pemilu tahun 2019.

Hadir juga dalam acara ini beberapa petinggi Bawaslu, diantaranya Bapak Mahyudin selaku Anggota Bawaslu Provinsi DKI Jakarta, Bapak H. Syaripudin Ketua Bawaslu Provinsi Kabupaten Adm Kepulauan Seribu dan Anggota Bawaslu Kab Adm Kepulauan Seribu yaitu Bapak Ahmad Fiqri. Acaranya sendiri mengundang sekitar 100an peserta yang terdiri dari unsur Pemda Kepulauan Seribu, Jajaran Kepolisian, Ex Panwascam 2019, Stakeholder Pemilu, Ormas, Forum Kemasyarakatan dan Keagamaan serta rekan-rekan dari Blogger dan juga Mahasiswa.



Pemilu di Kepulauan Seribu Tidak Ditemukannya Pelanggaran
Sebuah prestasi yang patut dibanggakan oleh wilayah Kepulauan Seribu terkait kegiatan pelaksanaan Pemilu 2019 yang telah berlangsung beberapa bulan yang lalu, bahwa Kep. Seribu mencatat tidak adanya pelanggaran yang berarti selama terlaksananya pemilu. Termasuk peran serta masyarakatnya dalam mensukseskan Pemilu begitu tinggi. Bawaslu dalam menjalankan fungsi pengawasan pemilu tentu saja membutuhkan dukungan dan partisipasi dari masyarakat.

Kedepannya sesuai apa yang dikatakan oleh Ketua Bawaslu Kepulauan Seribu yaitu Bapak H. Syaripudin bahwa mari sama-sama kita awasi proses Pemilu yang berlangsung di Kepulauan Seribu. Bawaslu bahkan selalu mengimbau jika ada pelanggaran jangan ragu untuk melapor karena bagi masyarakat yang melapor semua data dirinya dijamin aman dan tidak akan dibocorkan ke pihak terlapor. 

Kedaulatan Pemilu adalah Kedaulatan Rakyat
Berbicara mengenai Penguatan Pengawasan Partisipatif hal ini begitu penting untuk dilakukan karena sudah diatur dalam Undang-Undang. Hal ini didasari oleh adanya jumlah Kepadatan Penduduk hingga akhirnya perlu untuk terus digelorakan terkait pengawasan partisipatif oleh berbagai pihak, termasuk oleh masyarakat itu sendiri. Peran serta masyarakat begitu diperlukan terkait pengawasan pemilu karena Kedaulatan Pemilu adalah Kedaulatan Rakyat. 

Pelaksanaan Pemilu di Indonesia sendiri ditentukan oleh rakyat atau rakyat bebas menentukan hak pilihnya. Hal ini berbeda dengan negara-negara lain yang tidak menyerahkan sepenuhnya kepada rakyat. Karena telah diberikan kedaulatan secara langsung, maka sudah sepatutnya untuk pihak-pihak terkait terlibat secara langsung terhadap pengawasan partisipatif. Begitu juga dengan adanya pemahaman yang berbeda dari setiap masyarakat mengenai pemilu atau tentang demokrasi maka diperlukanlah pengawasan partisipatif.

Harapannya dengan semua ini tentu saja kedepannya untuk pelaksanaan Pemilu tidak lagi terjadinya suatu pelanggaran. Maka pada akhirnya yang dihasilkan dari pemilu itu sendiri menjadi hasil yang baik, dimana 5 tahun kedepan kita semua dapat mengukur bagaimana  tugas-tugas dan kewajiban yang dilaksanakan oleh Legislatif maupun Presiden dan Wakil Presdien yang kita pilih mampu mengemban tugasnya dengan baik. Bawaslu memerlukan dukungan dari masyarakat untuk melaksanakan tugas-tugasnya karena keterbatasan-keterbatasan yang tidak semuanya mampu dijangkau, seperti apa yang saya sampaikan sebelumnya bahwa hal ini terkait dengan Kepadatan Jumlah Penduduk.

Intinya dari semua ini, yuk sama-sama kita dukung kehidupan Demokrasi di Indonesia, tentu saja dukungan dan partisipasi dari masyarakat sangat diperlukan. Saya yakin jika ada kesalahpahaman atau beda pendapat dalam proses pemilihan umum itu semata-mata untuk Indonesia yang lebih baik. 

Yuk Download Aplikasi Gowaslu
Oh iya jangan lupa untuk download aplikasi Gowaslu yang telah diluncurkan pada Agustus 2016, dimana aplikasi ini dikhususkan untuk memantau dan mengawasi pemilu. Aplikasi ini dibuat agar masyarakat dapat lebih berperan aktif dalam melaporkan segala bentuk pelanggaran atau kecurangan selama proses pemilu. Harapannya tentu saja baik masyarakat dan pemantau dapat saling terkoneksi dengan pihak pengawas pemilu dan dapat segera ditindak dengan cepat jika ditemukan adanya pelanggaran yang dilaporkan melalui Gowaslu.

#PartisipatifBawasluKepulauanSeribu 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

IKN Kota Dunia Untuk Semua

Sudah sejak lama saya penasaran, sudah sejauh mana pembangunan Ibu Kota Negara (IKN). Saat kita baca berita, mungkin ada yang masih meragukan akan proses pembangunannya kalau tidak melihat langsung dengan mata sendiri. Dengan adanya para influencer yang langsung menuju pembangunan IKN beberapa saat lalu, semakin banyak dari kita semua termasuk saya yang begitu takjub akan pembangunan IKN yang diperkirakan rampung di tahun 2045, jadi memang benar nyata ya proses pembanguna IKN yang sedang berlangsung saat ini. Temu Influencer Proses Pembangunan IKN Saya sebagai generasi muda begitu antusias akan setiap proses yang berlngsung sampai bisa selesai secara menyeluruh pembanguna IKN yang berada di Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kutai Kartanegara di Provinsi Kalimantan Timur dengan proses pembangunannya saat ini sudah mencapai 56%. Temu Influencer di Kembang Goela Jakarta Beberapa hari lalu, saya dan para influencer lainnya berkesempatan untuk bisa menyimak secara langsung perkembangan IKN

cinta sejati dari PRUCinta

Hanya cinta sejati yang bisa, bertahan tanpa mengenal waktu. Ya itu sepenggal lirik dari band element yang masih saya ingat sampai sekarang. Jika kalian membacanya sambil bernyanyi ya mungkin saja kita seumuran nih. Membicarakan cinta memang tidak akan ada habisnya, akan ada ribuan topik yang bisa dibahas dari satu kata cinta. Sampai ada kata-kata hanya maut yang mampu memisahkan cinta kita. Bagi sebagian orang ini mungkin terdengar lebay namun ada juga yang mengaggap ini kata-kata yang sangat puitis sekali.  Peluncuran asuransi jiwa syariah PRUCinta PRUCinta Bukti Cinta Sesungguhnya Selalu ada pengorbanan yang akan kita lakukan terhadap orang-orang yang kita cintai, termasuk juga pengorbanan terhadap keluarga pastinya yang entah apapun itu bentuknya pasti akan dilakukan untuk keluarga tercinta. Salah satu wujud cinta yang nyata yang bisa kita lakukan ternyata bisa lho melalui sebuah produk asuransi, maksudnya apa nih produk asuransi? Jadi saat ini Prudential telah meluncu

pulse asisten kesehatan dalam genggaman

Akhir-akhir ini cuaca di Jakarta lagi gak menentu, terkadang hujan deras yang cukup lama lalu besoknya matahari begitu teriknya. Kondisi seperti inilah yang gampang bikin siapapun mudah sakit, apalagi jika kita kurang menjaga kondisi tubuh. Hidup di kota besar yang serba cepat ternyata dapat membuat seseorang mudah stres, kurangnya istirahat dan pola makan yang tidak teratur. Jika hal ini terus menerus dilakukan bukan tidak mungkin seseorang dapat dengan mudah terkena penyakit. Jika sudah sakit maka melakukan hal apapun tentu akan menjadi hal yang tidak mudah dan orang-orang disekitar kita juga akan terkena dampaknya seperti harus membelikan obat atau bahkan harus menjaga kita yang sakit. Jangan sampai salah mendiagnosa diri sendiri sedang terkena penyakit apa, jika sampai salah justru akan berujung pada kesehatan yang semakin buruk. Dikehidupan yang semakin modern ini ternyata permintaan layanan kesehatan yang terjangkau semakin tinggi termasuk melalu dunia digital. Untuk itu had