Hai semua, semoga selalu dalam keadaan sehat dan mampu beraktivitas seperti biasa ya. Dengan kondisi yang bugar tentu kita semua dapat leluasa melakukan aktivitas apapun. Sekarang mungkin kondisi kita dalam keadaan sehat bugar, namun tidak ada yang memprediksi apa yang akan terjadi besok. Begitupun dengan masalah kesehatan dan keamanan selama kita menjalani kegiatan sehari-sehari, semua bisa terjadi dalam hitungan detik kemungkinan seseorang bisa terkena musibah. Untuk itu perlu secara dini melakukan cek atau medical check up secara rutin agar tidak terjadi sesuatu hal dikemudian hari.
Alhamdulillah saya berkesempatan hadir dalam rangka acara Vlogger dan Blogger Gathering untuk mengenal Parkinson bersama dr. Sukono Djojoatmodjo, Sp.S. Saya yang masih muda ini perlu belajar banyak hal tentang dunia kesehatan, agar dikemudian hari ilmu yang saya dapatkan setidaknya bisa menolong diri saya sendiri, lalu keluarga dan masyarakat luas. Saya sangat antusias untuk mengenal lebih dekat mengenai produk baru dari Rumah Sakit Premier Jatinegara, meskipun tempatnya di Kampung Melayu tapi pikirannya berusaha untuk maju terus demi kemajuan bangsa. Terkait produk baru tersebut yaitu hadirnya Klinik Parkinson dan Gangguan Gerak dimana para pasien dapat melakukan konsultasi dan tentu saja melakukan perawatan di sini.
Untuk sekedar info saja ya, penderita parkinson diperkirakan pada tahun 2040 bisa menyentuh angka 17 juta dan ditahun ini saja sudah menyentuh angka 9 jutaan diseluruh dunia. Maksudnya apa nih? Maksudnya bahwa penyakit parkinson menjadi salah satu penyakit yang mendapat perhatian khusus diseluruh dunia karena peningkatan penderita yang cukup signifikan. Biasanya penderita parkinson dialami oleh orang yang sudah menginjak usia 60 tahun keatas dan jarang terjadi pada usia dibawah 50 tahun, bukan berarti tidak ada lho ya. Dengan adanya umur yang meningkat tentu populasi usia lanjut juga bertambah, yang tentu juga memungkinkan meningkatnya penderita parkinson.
Ada beberapa faktor-faktor resiko yang meningkatkan kemungkinan para penderita parkinson selain umur, yaitu adanya polusi yang menggunakan zat-zat kimia. Tapi anehnya ya, ada beberapa hal terkait penggunaan tembakau malah justru mengurangi kemungkinan seseorang terkena parkinson. Intinya jika seseorang mengurangi konsumsi rokoknya maka akan berdampak pada kemungkinan seseorang terkena parkinson. Begitu juga dengan obat-obat peradangan yang ternyata juga mampu mengurangi seseorang terkena parkinson.
Penyakit parkinson itu umumnya yang orang kenal itu kalau seseorang gemetaran berarti dia parkinson. Memang betul yang gampang dilihat oleh orang awam seperti itu. Gejala tremor atau gejala gemetaran merupakan ciri khas parkinson, biasanya itu terjadi pada seseorang yang sedang istirahat namun tangannya gemetar. Umumnya dimulai dari tangan yang gemetar, makanya para penderita parkinson sering kali memasukkan tangannya kedalam saku agar tidak terlihat gemetarnya. Karena parkinson itu tremornya terjadi pada saat istirahat, malah waktu beraktivitas tidak terlalu nampak terjadinya tremor. Gejala lainnya selain tremor yaitu kaku, jadi semcam sulit menggerakkan anggota tubuh. Kemudian adanya lamban dalam bergerak, contohnya seseorang yang biasa mandi 10 menit, ini bisa sampai 30 menit. Jadi segalanya serba lama dan lambat. Selain itu juga mudah jatuh dan ini semua merupakan ciri khas gejala utama pada gangguan parkinson.
Gejala ini yang mesti ditangkap oleh dokter, yaitu gejala non motor penyakit parkinson. Contohnya saja diluar negeri, klinik parkinson dan gangguan gerak sudah berkembang jauh, semacam spesialis parkinson. Kalau kita pernah mendengar legenda Tinju Dunia yaitu Muhammad Ali? Dimana dia sebelum terkena parkinson sering kali meledek lawannya sebelum bertanding, namun setelah terkena penyakit ini semuanya berubah.
Terkait penyakit parkinson tentu ada beberapa pengobatan yang bisa ditempuh, diantaranya melalui obat oral, obat infus dan operasi. Jangan pernah mencoba untuk mengobati sendiri dengan hanya melalui googling semata, yang ada malah akan berdampak buruk pada pasien. Konsultasikan sama ahlinya, dalam hal ini jangan pernah sungkan untuk membawa langsung ke RS Premier Jatinegara karena sudah hadir Klinik Parkinson dan Gangguan Gerak. Pasiennya akan ditangani langsung oleh para dokter ahli yang sudah sangat berpengalaman dengan fasilitas terbaik yang dimiliki oleh Rumah Sakit Premier Jatinegara.
Komentar
Posting Komentar