Sudah beberapa kali ke Bali, tapi sepertinya baru kali ini saya posting diblog mengenai perjalanan saya ke Bali dan akan saya tulis satu hari di Bali satu postingan. Jauh-jauh hari sudah saya booking untuk tiket pesawat ppnya bersama Sriwijaya Air. Urusan tiket beres tapi saya belum buat ittinerarynya karena memang beberapa lokasi sudah saya kunjungi dan saya memutuskan untuk tidak terlalu jauh dari Kuta/Denpasar.
Untuk urusan hotel saya percayakan pada Traveloka apalagi saat ada promo epicnya yang lumayan banget, walau ada yang nyaranin hotel 100rban tapi saya ingin hotel yang ada poolnya. Setiap booking hotel saya selalu memastikan bahwa hotel yang saya pilih berbeda dari kunjungan saya sebelumnya, ya biar dapat experience yang beda saja. Kali ini saya memutuskan untuk menginap di Kuta Central Park selama dua malam dan Best Western Kuta Villa yang lokasinya dekat kemana-mana, mau ngepantai dekat, GWK ga terlalu jauh, jimbaran dekat termasuk ke Uluwatu yang gak terlalu jauh juga menurut saya.
Sebelum flight besok, saya juga memastikan ingin nyewa kendaraan dimana, karena ke Bali hanya berdua saja dengan istri jadi memutuskan untuk sewa motor. Kebetulan sudah pernah sewa di motordibali jadi tinggal isi data saja diwebnya dan pilih motor, harganya juga disertakan diwebnya termasuk kalau ingin sewa aksesoris lainnya. Akhir tahun lalu malah saya pernah booking motor disini saat landing di Bali dan langsung diproses lho, mantab deh.
Karena kami memutuskan untuk ke GWK dan menonton Kecak Dance di Uluwatu, akhirnya memutuskan beli di seevoucher dan langsung booking untuk tgl yang telah saya pilih. Prosesnya juga gak ribet, cukup wa csnya dan pilih aktivitas yang kita inginkan termasuk tgl kunjungannya. Setelah transfer nunggu sekian menit kode vouchernya sampai ke email.
Hari pertama tiba kami memutuskan langsung ke hotel, beruntung banget saat sampai hotel jam 10:30an pagi dan kamar sudah ready, jadi bisa tidur sebentar sebelum sorenya pergi ke Uluwatu. Mengandalkan maps akhirnya tiba di Uluwatu, karena pakai motor jarak tempuhnya tidak terlalu lama, maklum setelah GWK itu lumayan penuh mobil yang ingin menuju beberapa pantai sekitaran Uluwatu sepertinya.
Saat menuju gerbang Uluwatu temple dikenakan biaya retribusi motor seribu saja, mobil sepertinya hanya 2ribu deh. Masuk didalam kalau haya ingin lihat sekeliling dan foto-foto bisa banget, masuk ke Uluwatu Temple perorang dikenankan 30rb saja. Masuk kedalam kita bisa naik keatas tebing untuk sekedar menikmati sunset atau keliling sekitar suasana disana. Untuk kalian yang ingin menonton Kecak Dance diwajibkan membeli tiketnya.
Karena saya sudah booking via online, jadi saya cukup menunjukkan bukti kode bookingnya saja dan pastinya lebih murah daripada diloketnya langsung plus tidak antri lagi. Tiket sudah ditangan dan kami memutuskan masuk lebih awal karena ingin mendapatkan spot terbaik, walau agak terik tapi no problem karena teriknya Ibu Kota lebih kejam dengan polusinya yang luar biasa. Setelah menunggu sekitar 1,5jaman pementasan dimulai dan untuk jalan ceritanya nanti masing2 orang bisa ambil selembaran mengenai pementasan yang ditayangkan. Intinya saat saya nonton bercerita mengenai Rama Sinta, lalu ada Hanoman juga. Yang pasti pertunjukkannya sangat bagus, apalagi ini baru pertama kalinya saya menonton Kecak Dance.
Soo untuk kalian yang ingin ke Bali, selain beberapa pantainya yang eksotis, ternyata ada Kecak Dance yang bisa jadi pilihan destinasi ketika berkunjung ke Bali. Happy Holiday friends.
Komentar
Posting Komentar