Otak akan merespon apa yang kita lihat, saya yakin hampir semua dari kita pasti sering mendengar atau membaca kata-kata tersebut. Penglihatan yang bagus dan jelas tentu dambaan setiap orang. Sebagian dari kita terkadang menyepelekan masalah-maaalah kecil yang terjadi pada kesehatan mata atau gangguan penglihatan dan baru diperiksa ketika sudah mengalami gangguan yang cukup menggangu penglihatan. Intinya jangan pernah mengabaikan gangguan penglihatan atau gangguan kesehatan mata sekecil apapun masalahnya. Jangan lupa untuk periksa mata bila ada gangguan kesehatan mata ke fasilitas pelayanan terdekat.
Saya merasa bahwa menjaga kesehatan mata sudah harus dilakukan sedini mungkin, terutama untuk para orang tua yang wajib mengajarkan dan membiasakan hal-hal yang baik agar dicontoh langsung oleh anak-anaknya. Jangan sampai masih anak-anak sudah memakai kacamata atau bahkan terdapat gangguan mata minus yang akhirnya malah akan menghambat perkembangan sang anak. Ada banyak cara untuk mencegah terjadinya gangguan mata minus dan kebutaan, diantaranya:
1. Saat membaca usahakan ditempat terang atau tempat dengan tingkat pencahayaan yang cukup.
2. Hindari membaca sambil tiduran walau dengan alasan apapun.
3. Menghindari membaca dengan jarak yang terlalu dekat.
4. Tidak menonton televisi pada jarak yang terlalu dekat
5. Hindari penggunaan komputer dengan jarak monitor ke mata terlalu dekat.
6. Melakukan gerakan atau olahraga mata agar menjadi lebih kuat dan elastis.
7. Hindari penggunaan gadget terlalu lama.
8. Konsumsi makanan yang mengandung vitamin A dan diet gizi yang seimbang.
9. Istirahat yang cukup dan jangan memaksakan bila merasa lelah.
10. Hindari lingkungan yang terpapar asap rokok.
Dalam rangka Hari Penglihatan Sedunia dan Hari Obesitas Sedunia yang dilakukan oleh Kementrian Kesehatan, saya semakin mengerti akan pentingnya menjaga kesehatan mata dan menjaga berat badan agar tidak terjadi obesitas. Karena saya mendengar langsung dari teman saya yang obesitas, bahwa mereka punya sedikit keterbatasan dalam hal melakukan aktivitas, termasuk dalam hal bekerja yang mengakibatkan turunnya produktivitas.
Ternyata ada banyak hal yang mempengaruhi terjadinya obesitas, diantaranya: gaya hidup yang tidak sehat, lingkungan, genetik, ketidakseimbangan hormon, psikologis dan penggunaan obat-obatan tertentu. Secepat mungkin kita harus mencegah obesitas dengan perubahan gaya hidup yang harus ditunjang oleh lingkungan dan masyarakat sekitar.
Untuk teman-teman yang mengalami obesitas, yuk mulai jaga pola makannya, pola aktivitas fisik, pola emosi makannya dan pola istirahat. Kalau bukan diri sendiri yang mengontrolnya ya siapa lagi yang mampu mengendalikannya. Harus ada kesadaran untuk membatasi asupan energi dengan membatasi konsumsi gula, lemak dan garam. Saatnya mulai rutin mengkonsumsi buah dan sayuran. Jangan lupa untuk melakukan aktivitaa rutin dengan minimal 30 menit setiap hari.
Ada begitu banyak dampak yang diakibatkan dari obesitas dari segi penyakit, selain tentu saja dampak yang terlihat langsung oleh mata berupa lingkaran perut lebih dari 90 cm untuk pria dan lebih dari 80 cm untuk wanita. Beberapa penyakit yang dapat ditimbulkan dari obesitas diantaranya: perburukan asma, osteoartritis lutut dan pinggul, pembentukan batu empedu, sleep apnoea, stroke dan nyeri pinggang. Yuk sama-sama kita menuju masa muda sehat dan menikmati hari tua dengan perilaku CERDIK.
C = Cek Kesehatan Secara Rutin
E = Enyahkan Asap Rokok
R = Rajin Aktivitas Fisik
D = Diet Seimbang
I = Istirahat Cukup
K = Kelola Stres
#MataSehatSDMUnggul
#GerakanLawanObesitas
Komentar
Posting Komentar